"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun dibawah langit ada waktunya.
Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal
ada waktu untuk
menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam, ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan;
ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari;
ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk
mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi;
ada waktu untuk menyimpan,
ada waktu untuk membuang; ada waktut untuk merobek, ada waktu untuk
menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; ada
waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk
perang, ada waktu untuk damai…
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik daripada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka. Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jarih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.
(Pengkotbah 3 :1-13)
0 komentar:
Posting Komentar