Kehidupan tanpa kasih Tuhan, bagaimana bisa memahami hidup?
hidup membunuh sesamanya, bagaimana bisa meyakini Tuhan?
ah, kalau kita hanya menelan dunia begitu saja
apa jadinya, tersungkur di tong sampah, begitu kotor
begitu luka terlunta...
Dalam air biru yang berdebur
Kau cari aku yang tertelan ombak kebingungan
Merasuki dunia yang berjalan sendiri
Mencari jiwa-jiwa resah yang datang pergi
Dalam usia penuh rindu pilu
Untuk kau dekap dengan kasih-Mu
ketika Kau telah pergi
Mati dalam kemenangan sejati
Bangkit dalam 3 hari
Kembali dalam kilau yang mencerahkan hati
Untuk mengingatkanku agar tidak terjebak
Dalam bumi yang tak perduli menghimpit
Engkau mencariku
Aku mencari-Mu
Waktu terus berlalu
Engkau setia menunggu
Dalam terang yang benderang
Sebenarnya tak perlu aku mencari-Mu
Karena Engkau selalu mendekap kesadaranku
Mencari jalan lurus
Haruskah hanya percaya tanpa mengerti?
Seperti tubuh tanpa roh...
Goa Maria Sriningsih, 18 Oktober 2012
theresia endah purnomo sarie,
Pro Ecclesia Et Patria
Bila hatimu terasa berat hadapilah dengan senyum. Bila bebanmu terasa berat hadapilah dengan senyum. Bila imanmu terasa goyah hadapilah dengan doa. Bila terangmu terasa redup panggilah nama Kristus.
Senin, 05 November 2012
Maha Terang Penuntun Hidupku
Senin, November 05, 2012
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar