Aku hanyalah gadis kecil dengan begitu banyak ketidakberdayaan
Aku mungkin tak pandai berucap apalagi meminta,
namun aku hanya bisa terisak pelan
Kakak…
andai aku bisa berbisik di telingamu
aku ingin kau temani malam ini.
antarkan aku ke peraduanku, mencari mimpi indah ku,
mendengar hela nafas yang kau hirup,
aku ingin bergelung manja malam ini dengan kakak…
temani dan tidurkan diiringi suara desau sirine monitor tiap saat…
kakak…
sejenak aku akan menemanimu malam ini,
uluran tanganmu, yang menggenggam kencang jemari tangan kananku waktu itu
disaksikan oleh subangnya suara monitor di ruang ICU
Kakak..,
apa adanya dirimu..
itulah yang terbaik..
dan aku tetap mencintaimu..
meski tak pernah kau tunjukan padaku…
dengan isyarat kuatnya kontak batin
kasih sayang itu tak akan terhitung jumlahnya
kau segalanya bagiku.
sebagai kakak yang baik bagiku..
sebagai ayah yang baik bagi istrimu..
dan ayah tunggal bagi gadis semata wayangmu :)
kakak...
semoga cepat sembuh
kami semua menyayangimu
doa kami untukmu...
yang terbaik, selalu.
amin
RS Kustati, SOLO
Sabtu, 03 November 2012,
20.30 WIB
Pro Ecclesia Et Patria
Bila hatimu terasa berat hadapilah dengan senyum. Bila bebanmu terasa berat hadapilah dengan senyum. Bila imanmu terasa goyah hadapilah dengan doa. Bila terangmu terasa redup panggilah nama Kristus.
Senin, 05 November 2012
kakakku dan craniotomy
Senin, November 05, 2012
1 comment
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Adik yang baik bagi seorang kakak. Andai aku punya adik seperti ini pastilah akan selalu kukasihi hingga akhir hidupku.
Posting Komentar