This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pro Ecclesia Et Patria

Bila hatimu terasa berat hadapilah dengan senyum. Bila bebanmu terasa berat hadapilah dengan senyum. Bila imanmu terasa goyah hadapilah dengan doa. Bila terangmu terasa redup panggilah nama Kristus.

Selasa, 05 Oktober 2010

Rasanya Sebulan di Jakarta



Cuaca redup menyelimuti Jakarta/ mobil, motor, bajaj, bus bikin macet jalan Angkasa/Patrice Lumumba/ da galian di bawah rel kereta

Lampu merah Pintu Besi-Gunung Sahari/ Pintu Besar-Pasar Baru, pengguna jalan berebut duluan/ Masing-masing punya urusan/ Masing-masing bawa persoalan/ Yang tak nyaman pejalan kaki

Semua trotoar disabet pedagang/ Pedagang mie, pedagang bakso, gado-gado, nasi goreng dan soto/ Semua buka restoran di pnggir jalan

Di atas trotoar yang menjalar/ Jakarta, ibukota jadi butut/ Jakarta, ibukota jadi semrawut/ Jakarta, kota segala sebutan/ Jakarta, kota urban... ... ... / Jakarta jadi ibukota RI/ Itulah potret Jakarta, sejak Indonesia merdeka...

Lalu, apa kata Anda tentang Jakarta?

Rabu, 11 Agustus 2010

Lima Belas Salib

Aku bermimpi aku berlutut, di lima belas salib di bukit
Tidak bisikan dari pohon-pohon, semuanya masih,
Aku merasakan kesedihan di hati saya, suatu jenis sakit kosong,
Lima belas jiwa sudah pergi, hanya kenangan yang tersisa.
Aku mencoba berteriak untuk mengurangi kesedihan saya,
Mengangkat tangan ke surga, berdoa bantuan Tuhan.
Bukan suara atau kata, kekosongan berlimpah,
mengatasi kesedihan saya, saya mulai tenggelam.
mati lemas pahit seperti itu, aku berharap seseorang bisa mendengar,
Mengapa kita membiarkan ini terjadi, dalam mimpi saya tidak jelas.
Aku menggelengkan kepalan tangan ke surga dan memohon untuk alasan mengapa,
Tapi hanya diam berbicara, menawarkan jawaban.
Tidak ada suara keluar dari bibir saya bahkan ketika saya menjerit,
Aku berdoa itu hanya sebuah mimpi buruk, suatu jenis mimpi mengerikan.
Lalu aku mendengar paduan suara malaikat memanggil dari atas.
"Dunia ini menuai kebencian,"
"Karena dunia bukan cinta menabur."
"Anda harus menerima perbedaan satu sama lain tidak peduli apa yang mereka mungkin,"
"Dan saling mencerahkan harapan perdamaian dan persatuan."
Ketika malaikat itu selesai berbicara, ia berakhir dengan menghela napas,
Menatap ke bawah melintasi lima belas lima belas jiwa yang mengucapkan selamat tinggal.
Maka langit terbuka, para malaikat memberikan jalan,
sampai ke gerbang surga, rahmat mulai bermain.
Dan ketika mereka meninggalkan dunia ini Dunia malaikat putus asa mencari
kembali ke lima belas persilangan baru-baru ini pergi.
Hujan yang lembut mulai turun, tapi tidak ada awan di langit,
Lalu Yesus berbisik kepadaku, "Ini adalah bagaimana malaikat menangis."

Jumat, 06 Agustus 2010

keajaiBan seseOrang denGan berSyukuR


(tulisan ini diungkap saat: merasakan Tuhan menjamah tanganku di Makam Yesus, Gua Kerep )


Hidup ini mudah jika kita terbuka. Terbuka melihat hal-hal kecil di sekitar kita, terbuka menerima cobaan yang sedikit menghambat perjalanan kita, terbuka dalam berpikir begitu beruntungnya kita jika dibandingkan dengan orang lain, dan masih banyak lagi keterbukaan yang harus kita lakukan dalam menyikapi hidup.

Untuk selanjutnya kita perlu berterima kasih kepada Tuhan atas takdir-Nya yang indah untuk kita.

Itulah Bersyukur…

Dengan bersyukur, ibarat kata punya uang seribu saja kita merasa kaya. Selain itu, bersyukur merupakan obat ampuh untuk mengobati sifat iri. Yup..sifat dimana kita merasa cemburu ketika orang lain bahagia, sifat yang menunjukkan kalau kita tidak punya sesuatu yang bisa kita banggakan atau bahkan sifat yang bisa menghambat kehidupan kita. Tidaklah sulit untuk melakukan ini. Hanya perlu kepekaan terhadap apa yang telah kita miliki dan peka terhadap sekitar kita.

Akhirnya, Anda akan merasakan keindahan hidup seperti orang dan nyanyian katakan. Inilah keajaiban bersyukur..



cerita tentang air dan ikan kecil

Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang ditepi sungai. Kata ayah kepada anaknya, "lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati."

Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dari bawah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu samapai kehilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, "Hai, tahukah kamu dimana air? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati."

Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, siikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sesepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sesepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal serupa, "Dimanakah air?"
Jawab ikan sepuh, "Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar tanpa air kita akan mati."

Apa arti cerita tersebut bagi kita. Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti siikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai dia tidak menyadarinya.

Senin, 07 Juni 2010

Oh, Mempelai Kristus, kau cantik!
So radiant your face!
Jadi berseri-seri wajah Anda!
Crowned in love by holy priests,
Dimahkotai cinta oleh para imam suci,
Your raiment spun of grace.
pakaian Anda memutar rahmat.

Attended to by angel choirs
Dihadiri oleh paduan suara malaikat
That ever sing your praise,
Yang pernah menyanyikan pujian Anda,
The Mother of the blessed saints
Ibu orang-orang kudus diberkati
Who wisely chose your ways.
Siapa bijak memilih cara Anda.

Protector of the Eucharist,
Pelindung Ekaristi,
Beloved of the Queen,
Ratu yang terkasih,
The keeper of the Flame of Faith,
Penjaga Flame Iman,
The door to truths unseen.
Pintu untuk kebenaran terlihat.

Pure Flower of the Spring of Life,
Murni Bunga Musim Semi Kehidupan,
The soul's sweet lullaby.
Jiwa manis pengantar tidur.
Oh, God's most gracious gift to man
Oh, Tuhan yang paling murah hati hadiah untuk orang
Through you how blest am I !
Melalui cara blest aku!

Senin, 05 April 2010

Meditasi ala St. Fransiskus dari Sales


St. Frans de Sales adalah uskup Geneva. Dia adalah pengarang buku yang sangat terkenal yang berjudul "Introduction to Devout Life dan Treatise on the Love of God". Ia hidup antara tahun 1567 sampai 1622. Dalam meditasi yang dianjurkan, secara global dibagi dalam 4 bagian pokok, yakni :
Persiapan (Preparatory),
Renungan (Consideration),
Belas Kasih dan Solusi (Affection and resolution) dan
Penutup atau Kesimpulan (Conclusion)

a. Persiapan Pertama-tama yang harus disadari dan dilakukan dalam tahap persiapan ini adalah kesadaran diri hadir di hadapan Allah. Artinya kita harus menyadari betul bahwa sekarang ini saya ada, duduk, bersimpuh dihadapan Allah. Rasakan sampai anda yakin bahwa Allahpun juga hadir bersama anda. Kita memohon pertolongan Roh Kudus untuk membimbing dan memimpin kita untuk bisa berdoa atau bermeditasi. Dalam hal ini kita bisa dikuatkan oleh apa yang dikatakan oleh St. Paulus dalam suratnya kepada umat di Roma (8:26). "Seperti halnya Roh Kudus akan membantu kita dalam kelemahan kita, karena kita tidak bagaimana harus berdoa, maka Ia pun akan membantu kita dengan hembusan kata halus yang tak terkatakan'

b. Renungan / Refleksi (consideration) Segala hal, baik sebagai subyek maupun sebagai obyek bisa bahan untuk direnungkan. Refleksi atau renungan di sini berarti memikirkan atau merefleksikan sesuatu dan mencoba untuk memahami atau mengetahui mengenai obyek atau subyek yang direnungkan. Ada pepatah bijak mengatakan pengetahuan adalah induk kasih, dan cinta kasih adalah ibu dari pengalaman. Segala hal yang bermanfaat dalam usaha untuk memperkembangan kehidupan rohani bisa dijadikan bahan refleksi. Ambil contoh misalnya dari Kitab Suci, cuplikan kisah dari koran atau majalah. Pada prinsipnya segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, apa yang kita sukai bisa menjadi bahan refleksi. Tahap refleksi mengambil waktu yang paling banyak dalam proses meditasi ini. Bahkan boleh dikatakan bahwa inti pokok dari meditasi ini terletak pada tahap ini. Keberhasilan dari meditasi ini juga dipengaruhi oleh sejauh mana kemampuan kita merefleksikan perikopa Kitab Suci atau peristiwa hidup yang kita renungkan. Kedalaman menangkap pesan yang ingin disampaikan dalam refleksi ini juga mempengaruhi atau bahkan menentukan tindakan konkrit macam apa yang akan kita lakukan sebagai resolusi meditasi.

c. Belas Kasih dan resolusi Diandaikan bahwa kita menggunakan kisah mengenai Orang Samaria yang baik sebagai bahan renungan atau meditasi. Dengan menggunakan perikopa ini kita bisa menfokuskan perhatian kita terutama pada tindakan baik yang telah dilakukan oleh orang Samaria terhadap orang yang dirampok. Ia menolong orang yang dirampok, membalut lukanya, membawa ke penginapan dan membayar segala hal yang dibutuhkan oleh si sakit. Bersamaan dengan memikirkan dan merenungkan kebaikan orang Samaria ini mungkin sekali akan muncul perasaan-perasaan tertentu dari dalam hati kita, misal kasih terhadap orang miskin, perhatian terhadap mereka yang sakit atau terluka. Perasaan yang muncul ketika merenungkan perikopa ini disebut sebagai belas kasih atau affeksi. Perasaan belas kasih atau affeksi mendorongkan kita untuk membuat sesuatu niat konkrit atau memutuskan suatu tindakan yang konkrit. Misalnya keinginan untuk mengunjungi seseorang yang selama ini dilupakan, mereka yang terbaring lemah karena sakit, atau membantu orang lain yang mengalami musibah, atau memberikan pengampunan terhadap orang yang merindukan pengalaman diampuni. Keputusan untuk melakukan tindakan konkrit terhadap orang lain yang membutuhkan ini disebut resolusi.

d. Penutup atau kesimpulan. Pada akhir meditasi kita bisa menutupnya dengan bersyukur dan memuji Allah karena rahmat yang telah kita terima, terutama rahmat meditasi, sehingga kita bisa melakukan refleksi, afeksi dan solusi dengan baik. Memohon rahmat kepada Tuhan supaya kita bisa melaksanakan resulusi atau tindakan konkrit yang kita putuskan. Mohon supaya kita tetap mampu bertahan dan setia menjalakan tindakan konkrit dari kehendak kita ini.

Notes:
- Waktu yang paling efesien untuk meditasi St. Frans de sales ini adalah kurang lebih 30 menit atau setengah jam penuh.
- Posisi duduk, tempat dan keheningan batin sebelum meditasi akan sangat membantu kita untuk bisa meditasi dengan baik.
- Diandaikan bahwa kita sedikit banyak telah mempunyai dasar bermeditasi, terutama kemampuan mengembangkan akal, budi dan kehendak. Dalam bentuk praktisnya mempunyai kemampuan untuk mengambarkan (to imagine), merenungkan (to consider / to reflect), mendengarkan (to listen), dan merasakan (to feel).

Rabu, 24 Februari 2010

RENUNGAN PRA PASKAH 2010 ( PART 1 )





Tanpa terasa, Umat Katolik di seluruh dunia telah memasuki Masa Prapaskah / Masa Pertobatan. Tema yang diangkat oleh Keuskupan Agung Jakarta untuk tahun ini adalah “Mari Bekerjasama Melawan Kemiskinan”. Tema tersebut diambil dengan harapan supaya kita sebagai umatNya lebih meningkatkan perhatian kita terhadap sesama kita terlebih mereka yang miskin (atau bahkan diri kita sendiri) baik secara material maupun spriritual (miskin iman & suara hati).

Sebagai manusia biasa, saya sendiri menyadari kurangnya perhatian terhadap “kemiskinan” di sekitar saya. Perubahan pola pikir & sikap hidup di jaman modern seperti sekarang ini sungguh sangat mengkhawatirkan. Kebanyakan dari kita lebih senang memikirkan diri kita sendiri dan tidak peduli terhadap sesama, seakan kita tidak mempunyai tanggung jawab sedikitpun terhadap kesusahan sesama kita. ** Hello?????? **

Tuhan Yesus sendiri mengajarkan kepada kita untuk mengasihi sesama kita lebih dari mengasihi diri kita sendiri (Luk 10:27). Bahkan Dia telah menunjukkan betapa besar kasihNya kepada kita hingga Dia rela disalibkan untuk menebus dosa kita. Seandainya Tuhan Yesus berpikiran sama seperti kita, maka saya yakin Tuhan Yesus tidak akan mau disalib dan membiarkan kita hidup dalam dosa di sepanjang hidup kita. Sungguh luar biasa Kasih Tuhan kita.

Untuk permenungan minggu ini, kita diajak untuk mengenal “Siapakah Sesamaku?”.

Tuhan Yesus di dalam Injil Lukas 10:25-37 kembali dicobai oleh Ahli Taurat yang seringkali bertentangan dengan ajaran-Nya.

Pertanyaan yang diajukan Ahli Taurat : “Siapakah sesamaku?”
Seperti yang kita tau, Ahli Taurat beranggapan bahwa sesama bagi mereka adalah kaum sebangsa, seagama, dan sejalan dengan mereka. Kaum diluar itu adalah orang kafir dan tak pantas untuk ditolong apalagi ditemani. Kalau sudah ada pembatasan seperti itu apakah mungkin Ahli Taurat bisa mengasihi orang sakit dan orang miskin disekitar mereka. Jawabannya tentu TIDAK.

Taukah kalian apa tanggapan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberikan perumpamaan untuk para ahli Taurat. Dikisahkan ada seorang yang dirampok habis-habisan, dipukul, dan ditinggalkan begitu saja oleh penyamun yang merampoknya. Ketika dia sudah terkapar, ada seorang Imam dan orang Lewi lewat tapi tdk menolong orang itu karena bagi mereka menyentuh mayat (atau orang sekarat) hukumnya najis. Akan tetapi ada orang Samaria (yang merupakan musuh orang Yahudi) dengan penuh belas kasih menolongnya. Tuhan Yesus lalu bertanya pada mereka, “Siapakah yang menjadi sesama bagi orang yg terkapar itu?” Jawab mereka, “Orang yang melakukan belas kasih kepada orang itu.” Lalu jawab Yesus, “Pergilah dan perbuatlah demikian.” Dari perumpamaan itu, Tuhan Yesus ingin supaya Ahli Taurat merubah sikap dan cara pandangnya terhadap sesamanya apalagi terhadap mereka yang menderita. Siapapun itu.

Kasih itu tidak membatasi diri melainkan membuka diri untuk siapa saja.
Kasih mampu melewati batas-batas suku, agama, ras.

Untuk itu, marilah di masa prapaskah ini kita belajar memahami lebih dalam tentang ajaran utama Kitab Suci yaitu Perintah untuk Saling Mengasihi dan benar-benar mewujudkannya dalam perbuatan nyata. Kita harus siap menjadi sesama bagi siapa saja yang membutuhkan pertolongan, bahkan barangkali itu adalah musuh kita. Itulah KASIH yang sesungguhnya.

Pergilah & Perbuatlah Demikian!!!


Jumat, 05 Februari 2010

KESEMPATAN DALAM HIDUP




Sungguh beruntung mereka yang dalam hidupnya memiliki kesempatan mengalami rasa bakti / cinta kepadaNya dan berkesempatan melayani sesama. Mereka yang demikian mengalami rasa bahagia di dalam hati mereka. Hidup mereka pun menjadi lebih berwarna dan lebih berarti.



Saya sendiri telah membandingkan, orang-orang yang hidupnya tidak melakukan pelayanan dengan mereka yang melakukan pelayAnan dalam kehidupan sehari-hari mereka dan mengalami rasa bakti. Dengan mudah saya bisa menyadari dan mengetahui yang mana lebih bahagia dalam hidupnya.

Walaupun ada saja dari mereka kelihatannya hidup sederhana dan apa adanya. Tapi mereka yang dikaruniai bakti dan pelayanan, hidupnya jauh lebih bahagia, simpel dan diwarnai oleh Kasih. Inilah satu-satunya jalan menuju Kebahagian sejati, Kasih.



Dalam kesempatan ini, semoga kita berdoa kepada Tuhan, untuk meminta satu hal ini. Agar tumbuh rasa bakti / devotion dalam hati kita, rasa ingin melayani dan berbagi dalam hati kita. Inilah yang membuat hidup kita menjadi bermakna.

TIPS MENGHILANGKAN SIFAT NEGATIF


Hal yang paling mengganggu dan memberi dampak negatif dalam kehidupan kita sebenarnya berasal dari pandangan buruk terhadap diri anda sendiri. Kadang kita terlalu keras menghukum dan merendahkan diri kita sendiri atas kejadian-kejadian buruk yang menimpa diri kita atau pun orang lain.

Berikut ada beberapa Tips menghilangkan sifat negatif tersebut :

HIDUP DI SAAT INI.
Memikirkan masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas. Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol.

KATAKAN HAL POSITIF PADA DIRI SENDIRI
Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut terus-menerus, kapanpun. Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa yang telah Anda katakan pada diri sendiri.

PERCAYA PADA KEKUATAN PIKIRAN POSITIF
Jika Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang dan kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran energi. Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik.

JANGAN BERDIAM DIRI.
Telusuri apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju. Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda, juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi, petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju.

FOKUS PADA HAL-HAL POSITIF.
Ketika kita sedang sedang berpikiran negatif, seringkali kita lupa akan apa yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari tulislah lima enam hal positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal positif itu bisa berupa hal-hal besar ataupun sekadar hal-hal kecil seperti ‘hari ini cerah’ atau ‘makan sore hari ini menakjubkan’. Selama Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah pemikiran negatif Anda menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran negatif, baca kembali jurnal tersebut.

BERGERAKLAH
Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat membuat Anda merasa lebih baik.

HADAPI RASA TAKUTMU
Perasaan negatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin banyak pikiran negatif dalam diri Anda. Jika Anda takut akan sesuatu, lakukan sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita.

COBA HAL-HAL BARU
Mencoba hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengatakan “ya” pada kehidupan Anda, membuka lebih banyak kesempatan untuk bertumbuh. Jauhi pikiran ‘ya, tapi…’. Pengalaman baru, kecil atau besar, membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna.

UBAH CARA PANDANG
Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan

10 KARAKTER SIFAT YANG DISUKAI


1. KETULUSAN

Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2. KERENDAHAN HATI

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

3. KESETIAAN

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. BERSIKAP POSITIF

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.


5. KECERIAAN

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.


6. BERTANGGUNG JAWAB

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7. PERCAYA DIRI

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8. BERJIWA BESAR

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. EASY GOING

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. EMPATI

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.***


SEJARAH HARI KASIH SAYANG

Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan ‘Feast of Lupercalia.’

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Dibawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.

Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.


Valentine dan Sekarang

Di berbagai belahan dunia, orang beramai-ramai mengamini bahwa tanggal 14 Februari adalah hari Velentine. Di Indonesia pun, para warganya turut menyambut gembira datangnya hari kasih sayang ini, meskipun sebenarnya mereka tak tahu pasti mengapa harus ikut merayakan hari tersebut.

Di AS, Miss Esther Howland tercatat sebagai orang pertama yang mengirimkan kartu valentine pertama. Acara Valentine mulai dirayakan besar-besaran semenjak tahun 1800 dan pada perkembangannya, kini acara ini menjadi sebuah ajang bisnis yang menguntungkan.

Perlahan semarak hari kasih sayang ini merebak keluar dan menular pada masyarakat di seluruh dunia dibumbui dengan versi sentimentak tentang makna valentine itu sendiri. Bahkan anak-anak kecil pun tertular dengan wabah ini, mereka saling berkirim kartu dengan teman-temannya di sekolah untuk menunjukkan rasa sayang mereka.

Bukankah untuk menunjukkan rasa sayang kita terhadap teman, kekasih ataupun keluarga kita tak perlu menunggu datangnya tanggal 14 februari, kita bisa menunjukkannya setiap hari. Kita juga tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli coklat, bunga dan pernak-pernik lainnya untuk menunjukkan rasa sayang kita, cukup dengan perhatian yang tulus.

geocities.com