This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pro Ecclesia Et Patria

Bila hatimu terasa berat hadapilah dengan senyum. Bila bebanmu terasa berat hadapilah dengan senyum. Bila imanmu terasa goyah hadapilah dengan doa. Bila terangmu terasa redup panggilah nama Kristus.

Senin, 02 Februari 2009

hatiku Untuk mu kasih...




tadi pagi,,,,,
kukatakan kepadanya,,,,
tentang bait-bait syair…
dengan menghela nafas…..

malam-malam penantian terasa begitu lambat….
seolah tak mengerti tentang perasaan hatiku,,,,,
kuharap tidak meninggalkanku….
karena begitu sunyi…..

entahlah,,,,
apakah ini akan berarah…
seperti perahu yang berlayar,,,,
hingga ke tujuan atau terdampar,,,

atau seperti embun,,,
yang jika tetap pagi,,,,
akan terasa dingin…
atau menguap karena sinar…

benarkah aku melihat cahaya,,,
atau hanya sekedar lalu saja….
dan tergantikan…
tapi telah sewindu lamanya,,,,

purnama yang kurindu,,,
masih lebih sering kutemui,,,
dan malam-malam….
masih tetap merindu…

ingin kuungkapkan segalanya,,,
apakah masih bisa…
jika aku hanyalah sebatas…
dan ia melambung ke angkasa…

SAYANG

andai benar aku ini
seperti mana kau bisikkan
mengapa sanggup kau luluhkan
perasaan ini? jujurkah engkau
membicarakan tentang cinta
sedang apa yang terjadi
kau biarkan aku kehausan
dalam mengenal cinta itu
andai benar aku ini
pencintamu yang sejati
mengapa kau padamkan
api semarak yang kutiupkan
andai benar kau pencinta ku
mengapa harus kau tutupkan
nafas yang berhembus dalam
nafas mu..
lantas aku kau biarkan
ketindihan dan kepayahan..
mengapa sayang..?

syaiR untuk kekasiHku

Sayangku,
kenalilah musim hujan yang basah
dan kemarau yang meranggaskan daun-daun kering
di sepanjang hari dalam dua belas purnama
karena cintaku bersemi di dua musim

kenalilah gelisah angin di antara buluh-buluh bambu
yang meliuk ke kanan dan meliuk ke kiri
yang menggemerisik di antara sunyi
karena ada bisikan tentang gelisahku

ketika senja turun di bukit-bukit tak berpenghuni
ada rona yang dilukiskan pada latar langitnya
merah membara dan kadang-kadang lembayung
kenalilah warnanya yang disapukan dari rinduku

sayangku,
malam-malamku adalah catatan tentang cinta
dinginnya menghangatkan dan memberi aroma rasa
aku jejaki purnama yang tenggelam di antara awan
dan aku ingin terbenam bersama cinta yang kau bawa

peNanTianKu

Pebukitan biru berjajar di belakang tembok utara:
Air yang putih melingkar ke sebelah timur kota:
Di sinilah, engkau mesti meninggalkan aku --
Terengah-engah sendiri segumpal duri
dalam perjalanan sepulu ribu mil.
Dan awan yang menetes-netes
dan pikiran-pikiran tak tentu tuju!
Matahari pun tenggelam dan
gejolak hati sahabat lama.
Kini hanya lambai tangan, engkau pergi.
Kuda-kuda kita meringkik berbalasan salam.