Pro Ecclesia Et Patria

Bila hatimu terasa berat hadapilah dengan senyum. Bila bebanmu terasa berat hadapilah dengan senyum. Bila imanmu terasa goyah hadapilah dengan doa. Bila terangmu terasa redup panggilah nama Kristus.

Minggu, 15 Juni 2014

Pak, Surat Untukmu di Sorga

Jogjakarta, 14 Juni 2014.


Pak'e!!
Ini aku anak ragilmu, Endah.
Anak bungsumu yang selalu merindukanmu.
Apa kabarnya Pak'e di sorga? Sehat kan pak'e?
Apakah disana Pak'e masih suka menonton acara sepakbola dan tinju dunia?
Bercocok tanam seperti bibit tanaman yang Pak'e jual di halaman rumah?
Satu-satunya mata pencaharian dan pendapatan keluarga, untuk menafkahi kami semua.
Endah bangga dengan usaha Pak'e dan Ibuk.
Walaupun Pak'e dan Ibuk hanya lulusan SR dan SMP sederajat.



(Foto 1: ultahku umur 1 tahun. Aku digendong Pak'e dan Ibuk)


Pak'e...
Anak ragilmu sekarang sudah besar, 
Endah sekarang sudah hampir dua puluh lima tahun.
Endah sudah menjadi sarjana muda, dan sekarang sekolah lagi.
Endah sekarang jadi seorang perawat, Pak'e...
Perawat yang merawat pasien di rumah sakit, kerja di bagian bedah.
Mas Yono juga sudah menjadi Insinyur, anaknya sudah dua, cantik2 dan pintar.
Mas Budi yang lulus sarjana STPDN, sekarang sudah S2,istrinya dokter, dan anaknya sudah dua, ganteng2 dan lucu.
Ibuk sekarang dirumah, menjaga amanah Pak'e untuk mengelola tanaman yang masih laku dijual.

(Foto 2 : dari kiri --> Ibuk, Mas Yono, Endah, Pak'e, dan yg bawah Mas Budi)


Pak'e...
Ketika Endah SD dulu, Pak'e selalu mengajarkan Endah bersosialisasi.
Bertemu banyak orang dan menolong tanpa pilih kasih.
Pak'e juga pernah bilang sama Endah,
"Nduk, banyak teman itu banyak rejeki. Jangan pilah-pilih berteman."
Pak'e juga selalu membelikan apapun yang Endah mau.
Asal itu berguna dan bermanfaat bukan hanya untuk Endah, tetapi untuk Mas Yono, Mas Budi, dan Ibuk.
Pak'e ingat kan? Endah minta dipasangkan telepon rumah.
Biar Endah bisa telponan sama temen-temen sekolah.
waktu Mas Budi diterima di STPDN dulu?
Kalau mau telpon rumah, harus kerumah tetangga, dan  Mas Yono yang kos di Solo, kalau mau minta uang bulanan kuliah, harus telpon ke rumah tetangga dan merepotkan.

Pak'e...
Ini Endah kirimkan foto-foto kita bersama dulu.
Kita foto bersama hanya beberapa kali saja.
Saat ulang tahunku pertama tahun 1990 dan waktu Mas Budi masuk STPDN dulu tahun 1998.
Ini Endah juga kirimkan foto Endah Wisuda D3 Keperawatan tahun 2012.
Semoga Pak'e terobati rindunya!


Pak'e...
Engkau adalah Bapak yang tangguh.
Walaupun hanya usaha menjual tanaman dan pot dirumah, ditemani Ibuk.
Secara detil menekuni tanaman yang bisa dijual, 
Sehingga rumah terasa seperti hutan rumah dipinggir jalan.
Selain rumah terlihat penuh karena tanaman, bunga-bunga bermekaran menghadirkan kupu dan kumbang bermain diatasnya.
Dengan modal tanaman, yang Pak'e tekuni bertahun-tahun tanpa bosan,
Pak'e bisa menyekolahkan Mas Yono, Mas Budi sampai Sarjana.
Menyekolahkan Endah juga, walau Pak'e harus berpulang saat Endah lulus SD.

(Foto 3: Wisudaku di STIKES St. Elisabeth Semarang. Bersama Ibuk, Mas Budi, Mas Yono, dan Tasya anak pertama Mas Yono)

Pak'e...
Sejak tanggal dua belas, seminggu saat Ramadhan tiba...
Bulan November tahun 2002 yang lalu Pak'e menutup mata, 
menghembuskan napas dunia terakhir kalinya,
Saat itu Endah beranjak lulus SD.
Saat Endah belum sangat mengerti artinya kematian saat itu.
Endah tahu, bahwa kematian artinya tidak bisa bersama-sama lagi.
Walaupun Pak'e sudah tiada, tetapi Endah percaya...
Pak'e tetap mendoakan Ibuk, Endah, Mas Yono, dan Mas Budi di rumah.
Pak'e tetap menjaga kami dari sorga.


Pak'e...
Endah sekarang sudah bisa naik motor sendiri, 
Motor ini adalah motor Mas Yono,
Endah pakai motor ini untuk kebutuhan Endah transportasi ke kampus.
Sekarang kemana-mana Endah sendiri, dan tidak tergantung siapapun.
Endah ingat betul, dulu Pak'e yang selalu mengantar dan setia menemani Endah
Kemanapun Endah mau!

(Foto 4 : Endah jadi Perawat, di RS Atmajaya Jakarta Utara)
Pak'e...
Ibuk sudah menua, tetapi tetap cantik.
Sekarang Ibuk dirumah sendiri, Ibuk menjaga rumah dengan baik.
Menjaga kebun dan merawat tanaman dengan baik.
Walaupun sekarang Ibuk sudah tidak jualan lagi,
Ibuk sudah tidak kuat kesana-kemari sendiri.
Kadang Endah pulang ketika libur semester tiba, 
Jalan-jalan ke kebun rumah, mengingat Pak'e ketika bercocok tanam.

Pak'e...
Sekarang Endah sudah dewasa, 
Sudah saatnya mengenal lawan jenis.
Ibuk juga sudah mengijinkannya, Pak'e juga memberi ijin kan?
Pemuda ini baik, walaupun dia dari etnis Tiong Hoa, 
Pemuda ini sangat bertanggung jawab dengan Endah.
Ibu merestui hubungan kami, Pak'e. 
Dia Sarjana! Profesinya Dokter.
Seperti yang Pak'e bilang dulu sama Mas Budi dan Mas Yono.
Mencari pasangan pelajar dan menekuni pendidikan, itu lebih baik.
Untuk masa depan yang lebih baik dari Pak'e dan Ibuk.

(Foto 5: Pemuda bernama Parmadi Komalajaya)


Pak'e...
Jika Endah menikah, 
Endah akan seperti Pak'e dan Ibuk.
Menjadi keluarga baru, walaupun di pelaminan nanti Pak'e tidak mendampingiku disisiku.
Aku percaya, Pak'e selalu mendoakan yang terbaik dari sorga!


Pak'e...
Jasamu sungguh mulia.
Anak-anakmu selalu mendoakanmu selalu.
Maaf' jika Endah sering nakal ketika Pak'e jaga dulu.
Endah belum bisa membahagiakan Pak'e lebih.
Hanya doa' dan kenangan bersama Pak'e yang Endah punya.

Semoga Pak'e bahagia selalu di sorga sana.
Bersama Tuhan Yang Maha Kuasa.
Doakan kami yang masih ada di dunia ini ya Pak'e
Supaya kami bisa hidup dengan baik.
Jauh dari dosa dan maksiat yang semakin merajalela.

Pak'e...
Sekarang dibumi sedang mempersiapkan hari Ayah.
Hari ayah yang jatuh tanggal 16 Juni, tiap tahunnya.
Di dunia menyebutnya "Happy Father's Day" tau disebut "Hari Ayah Internasional"
Endah juga ingin mengucapkannya, buat Pak'e di sorga!
Selamat hari ayah, ya Pak!
Endah sayang sama Pak'e.

Pak'e...
Sudah dulu ya Pak. 
Semoga surat ku ini cukup untuk menghibur Pak'e disorga sana 
yangjuga merindukan ocehanku.
Maaf ya Pak'e kalau kadang Endah lupa menyebut Pak'e didalam doaku.
Tapi Pak'e tau kan, Endah selalu sayang dan rindu Pak'e.
Semoga suatu saat nanti, 
Endah bisa ketemu lagi dengan Pak'e di sorga!

(Foto 7: Makam Pak'e setelah di renovasi, Sukoharjo Jawa Tengah)


Oh ya Pak'e, Januari kemarin rumah Pak'e selesai di renovasi.
Semoga Pak'e makin adem ya tinggal di peristirahatan Pak'e yang terakhir.


Salam sayang dari Anak Ragilmu!
Theresia Endah Purnomo Sarie.







0 komentar: